5 Poin Penting Saat Impor Barang Dari Australia ke Indonesia

Kegiatan impor barang adalah hal yang umum dilakukan dalam bisnis perdagangan, salah satunya yang selama ini dilakukan oleh Indonesia dan Australia. Kedua negara ini memiliki perbatasan secara geografis, sehingga terikat kuat dalam banyak hal salah satunya kegiatan ekonomi. Karena faktor geografis maka menciptakan pasar baru untuk perdagangan pada sejumlah sektor. Ini juga karena kerjasama antara Australia dan Indonesia yang terjalin dengan sangat baik.

Tidak heran juga mengapa pengiriman Australia ke Indonesia selalu lancar dan meningkat dari tahun ke tahun sehingga berdampak baik untuk pertumbuhan ekonomi. Namun wajib tahu berbagai poin penting yang perlu dipahami terlebih dahulu saat proses kirim barang kategori impor dari Australia ke Indonesia.

1. Dokumen Yang Harus Dipenuhi

Cara kirim paket ke luar negeri dan sebaliknya tentu saja berbeda dengan pengiriman barang secara domestik. Terlebih dahulu Anda harus menyiapkan yang namanya dokumen, agar barang bisa dikirim dengan aman dan lancar dan ketika diimpor maka tidak akan mengalami masalah pada bea cukai.

Dokumen yang dipenuhi tidak ada satu yang kurang sekalipun untuk proses pengiriman bisa lolos. Dan pastikan dokumen yang Anda siapkan masih dalam waktu yang berlaku bukan dokumen kadaluarsa.

2. Asuransi Barang

Ketika memasukkan barang ke dalam negeri tentu saja Anda wajib menggunakan yang namanya asuransi. Asuransi akan memberi jaminan barang yang akan dikirim dari Australia ke Indonesia bisa aman tanpa ada yang rusak bahkan hilang. Beberapa perusahaan Indonesia menetapkan asuransi sebesar 2,5% dari total nilai barang.

Untuk berhemat, maka Anda bisa memilih nilai asuransi terendah sebagai destinasi. Hal ini untuk mengurangi biaya operasional dan tetap mendapatkan asuransi untuk barang yang dikirim.

3. Bea Cukai

Ketiga perlu dipahami adalah bea cukai yang diperlukan setiap barang saat akan masuk ke Indonesia. Dalam hal ini Anda harus memahami betul bagaimana peraturan impor Australia ke Indonesia sebagai proses administrasi pengiriman barang di setiap negara.

Untuk kondisi normal biasanya proses pada bea cukai 3 sampai 14 hari tergantung jenis dan jumlah barang yang dikirim. Jangan sampai Anda tidak lolos bea cukai karena bisa-bisa barang yang dikirim tidak bisa kembali.

4. Batasan Impor

Setiap negara punya regulasi tersendiri terkait impor barang. Seperti misalnya negara Australia yang dilarang mengirimkan beberapa produk tertentu seperti misalnya tanaman, obat-obatan hingga satwa liar yang dilindungi dan binatang serta steroid.

Sementara itu kegiatan ekspor barang juga diatur yaitu tidak boleh mengirim barang warisan dan juga benda tajam seperti pistol dan senjata api. Jika Anda tetap mengirim barang yang dilarang, maka barang tersebut akan dihancurkan atau Anda akan dilarang mengirim barang apapun kembali ke Australia.

5. Label Deskripsi

Australia juga menerapkan setiap barang yang akan diimpor harus dibeli label terkait deskripsi dagang. Jadi anda harus lebih memahami bagaimana pelabelan deskripsi ini. Biasanya label harus ditulis dalam bahasa Inggris untuk menyatakan nama kawasan asal produk.

Label juga harus diikuti dengan deskripsi produk. Dan pastikan saat pelabelan menggunakan bahasa Inggris yang mudah dimengerti.

Jadi sekarang tentu Anda sudah tahu bagaimana poin penting saat akan impor barang dari Australia ke Indonesia. Saat kirim barang, jasa ekspedisi yang digunakan juga sangat penting untuk dipilih. Maka dari itu Anda wajib memilih jasa terbaik salah satunya yaitu Kilo.id. Jasa ekspedisi ini dapat membantu anda untuk kirim barang tepat waktu dengan biaya yang terjangkau.